*Kata-kata Perpisahan dan Sentilan Theo Hernandez kepada AC Milan

KodeMimpi.com - 12/Jul/2025

judul

KODEMIMPI.com - Theo Hernandez menunjukkan ketidakpuasan terhadap manajemen AC Milan melalui pernyataan perpisahannya.

Theo Hernandez resmi bergabung dengan klub Liga Arab Saudi, Al Hilal, pada Kamis (10/7/2025).

Sebenarnya, bek kiri asal Perancis itu tidak ingin meninggalkan AC Milan.

Sepanjang musim lalu, Theo Hernandez terlibat dalam negosiasi untuk perpanjangan kontrak dengan I Rossoneri.

Namun, kesepakatan mengenai gaji tidak tercapai karena Hernandez meminta kenaikan yang signifikan.

Milan menolak memenuhi permintaannya, yang menyebabkan proses negosiasi mandek.

Kemudian, performa buruk Hernandez juga berkontribusi pada tersingkirnya Milan dari Liga Champions.

Akhirnya, Il Diavolo Rosso memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dan menjualnya sebelum kontrak habis pada 2026.

Sebenarnya, Hernandez ingin tetap bertahan di Eropa jika harus meninggalkan Milan.

Namun, Milan menolak tawaran dari Atletico Madrid yang dianggap terlalu rendah dibandingkan dengan tawaran dari Al Hilal.

Pemain yang telah mencatatkan 262 penampilan dan 34 gol untuk Milan ini pun akhirnya menerima kepindahannya ke Al Hilal.

Dalam pernyataan perpisahannya, Theo Hernandez menyampaikan kritik kepada manajemen klub.

"Setelah 6 tahun di klub, tiba waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal," ungkap pemain berusia 27 tahun ini di media sosial.

"Saya datang ke AC Milan pada 2019 dengan mimpi, keinginan, dan antusiasme dalam mengenakan seragam yang berarti tinggi dalam sejarah."

"Hari ini saya pergi setelah mengalami momen-momen tak terlupakan seperti menjuarai Serie A dan Piala Super Italia."

"Di atas semuanya adalah membagi kamar ganti dengan orang-orang yang luar biasa."

Hernandez juga mengucapkan terima kasih kepada Paolo Maldini, mantan direktur teknik yang merekrutnya, yang kini sudah dikeluarkan dari klub.

"Terima kasih kepada rekan-rekan setim, para pelatih yang memercayai saya, dan terutama kepada Paolo Maldini atas dukungan, visi, dan kepemimpinannya."

"Terima kasih untuk penggemar Rossoneri yang selalu berada di sana dalam masa baik maupun buruk."

"Merasakan dukungan kalian adalah sebuah privilese yang tidak akan saya lupakan dan selalu saya kenang."

"Keputusan saya untuk pergi tidak mudah."

"Saya selalu tahu di mana saya ingin berada dan AC Milan selalu menjadi prioritas saya."

"Tetapi sayangnya, tidak semua tergantung pada satu orang."

"Arah yang diambil klub dan beberapa keputusan terbaru tidak merefleksikan nilai atau ambisi yang membawa saya ke sini."

"Ini waktu untuk menutup satu bab dan memulai yang lain, berbeda tetapi sama-sama penting buat saya."

"Saya pergi dengan kepala tegak karena saya selalu memberikan segalanya untuk klub ini."

"Berkomitmen sepenuhnya dan membagi mimpi yang sama dengan para penggemar."

"Saya pergi dengan hati yang penuh dan harapan bahwa Milan akan segera kembali ke tempat di mana mereka layak berada."

"Milan akan selalu menjadi bagian dari saya. Forza Milan Sempre," tutup Theo Hernandez.