HASIL Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Panama U-17 jelang Piala Dunia U-17 2025 sudah diketahui. Setelah bermain 90 menit dalam laga uji coba bertajuk U-17 Dubai Youth Challenge pada Jumat, (31/10/2025) dini hari WIB, skor sama kuat 1-1.
Dalam laga yang digelar di Stadion Al Hamriyah, Dubai, Uni Emirat Arab itu, Panama U-17 sempat unggul 1-0 via eksekusi penalti Estevis Lopez di menit 41. Skor 1-0 untuk keunggulan Panama U-17 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, skuad Garuda Asia -julukan Timnas Indonesia U-17- meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, Timnas Indonesia U-17 mencetak gol penyama kedudukan di menit 61, namun belum diketahui siapa yang mencetak gol.
1. Timnas Indonesia U-17 Gagal Menang Selama di Dubai
Selama kurang lebih dua minggu menjalani pemusatan latihan di Dubai, Timnas Indonesia U-17 menggelar tiga pertandingan. Timnas Indonesia U-17 menjajal Paraguay U-17, Pantai Gading U-17 dan Panama U-17. Dihadapkan dengan lawan-lawan kelas dunia, skuad asuhan Nova Arianto gagal meraih kemenangan. Timnas Indonesia U-17 tumbang 1-2 dari Paraguay U-17. Setelah itu, skuad Garuda Asia menahan Pantai Gading U-17 (0-0) dan Panama U-17 (1-1). Dari laga-laga di atas, Timnas Indonesia U-17 diharapkan mendapat banyak pengalaman. Sebab, lawan-lawan Timnas Indonesia U-17 di Grup H Piala Dunia U-17 2025 disinyalir setipe dengan Paraguay, Pantai Gading dan Panama. Paraguay memiliki gaya permainan mirip Brasil, Pantai Gading (Zambia) dan Panama (Honduras).
2. Timnas Indonesia U-17 Target Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
Nova Arianto menargetkan Timnas Indonesia U-17 lolos ke fase gugur atau 32 besar Piala Dunia U-17 2025. Namun, ia tak mau menjadikan target itu sebagai beban oleh Evandra Florasta dan kawan-kawan.
"Kalau target secara pribadi ya, kalau saya berharap kita bisa lolos ke babak selanjutnya, lolos dari grup," kata Nova Arianto kepada awak media termasuk Okezone, Rabu 15 Oktober 2025.
"Tetapi, saya tidak mau memberikan beban kepada pemain. Saya berharap pemain bisa menikmati pesta sepakbola yang menurut saya di usia mereka level Piala Dunia adalah level paling atas di usianya. Saya minta pemain bisa lebih enjoy,” tutup Nova Arianto.